Sepi bagaikan
selimut yang tak bertepi
Kegundahan
bagai selimut yang tak sampai
Menutupi
bagian yang kosong
Namun tak
menutupi bagian yang tak terlihat
Canda tawa
yang sekejap berlalu
Tak bisa
menutupi gundahnya jiwa sanubari
Keheningan
yang mencakap bagaikan jarum yang merambat keubun-ubun
Sampai
menjalar keurat nadi
Disini aku
sendiri meratapi sunyinya duniaku
Berdiri tegak
dimana suatu saat akan layu
Harapan yang
terus ada
Namun tangan
tak ingin menggapainya
Saat aku melihat dirinya
Kutatap sejenak, dengan senyuman kecil
Sedikit terbayang akan kisah dahulu
Kisah yang membuat diri ini bangkit berdiri tegak
Akankah pertemuan ini menjadi awal kisah yang lalu
Bisakah kau buat lagi sedikit simponi yang telah
kau mainkan
Syair yang kau bisikan sehingga aku bisa menjadi
diriku yang sebnarnya
Katakanlah padaku jika kau mampu
Katakanlah padaku jika kau tidak bisa
Jangan kau hanya diam tanpa kata
Jangan kau hanya tersenyum kecil dan seolah
memberi harapan
Ketika bulan tak lagi terang
Mataharipun tak terlihat sinarnya
Pancaran air tak lagi menyilaukan
Bahkan hijaunya pegunungan tak sehijau yang
kemarin
Akankah semuanya akan terhenti, kaku dan diam
Tanpa gerak tanpa lantunan yang merdu
Dan simponi yang bergoyang
Inikah akhir cerita
Cerita yang ingin kulanjutkan
Namun terhenti terhalang oleh takdir yang telah
dijanjikan
Terbujur kaku, hanya ditemani selembar kain putih
Dan kapas yang menjadi penyumbat
Dibanyak lubang kehidupan
Inilah nasibku
Inilah takdirku
Semuanya berakhir sampai disini
Kenapa, hariku kabut hari ini
Kenapa, senyum yang selalu kulihat cerah
Tiba-tiba kaku hari ini
Ada apa gerangan yang terjadi padamu
Aku kangen kamu yang dulu
Candamu, kata-katamu, senyummu
Semangatmu, motivasimu
Ku ingin yang dulu
Ku ingin bisa selalu bersamamu
Didekatmu, disampingmu, selalu ...
Kemelut kejenuhan yang beda lara
Menyakitkan, bahkan membunuh jiwa yang tentram
Melekat pohon yang tumbang
Mengikat pada rehap dahan yang lunglai
Kapas kabut yang berterbangan di udara
Seakan terkapar diruntuhi ranting yang berguguran
Ketakutan akan sesuatu yang terjadi
Menjadikan aku sangat takut
Bahkan sangat takut, ketika aku melihat
Badai yang berputar didepan mataku
Terurai kisah yang dulu
Menjadi sebongkah kerinduan
Hati seakan terlihat terang
Walaupun didalamnya sakit tiada henti-hentinya
Terus menyesak, terus dan terus
Ingin diakhiri tak tau bagaimana untuk memulai
Membuang semua kenangan yang lalu
Sepenggal memori manis yang pernah melekat
Walaupun perasaan ini tak tentu
Tapi aku yakin aku bisa melakukannya
Entah kapan dan dimana
Aku akan mengungkapkannya
Unek-unek yang begitu pengat ini
Cari Situs Judi Agen Domino Online yang aman dan terpercaya ?
BalasHapusSolusinya hanya di sahabatpoker
Bonus Refferal 15%
Bonus Turn Over 0,5%
Hanya dengan minimal deposit 20ribu sudah bisa bermain 7 game sekaligus lohh..
Ayo daftar dan gabung sekarang juga,,
PIN BB : 2B13CFDA